Tujuh langit membisu melihat mataku..
angin enggan tahu penatnya jiwaku
awan hitam tak merasa berdosa menghujani ragaku
kakiku lelah mengikuti langkah tanpa arah
dimana tempat berteduh?
pohon rindang tak mengertikah aku sedang kelelahan?
"akupun letih mencari udara,maaf teman" jawabnya
tanah masih basah karan hujan..
begitupun tubuhku yang kuyup dengan mata sayu
hujan kembali mengguyuri bumiku..
dan seperti biasa awan hitam tak mau tahu
ia acuh saja..
aku tak berdaya lagi..
kali ini benar-benar tak berdaya
tersungkur aku di ujung jurang
Tuhan...
tidakkah Kau mendengar suara hatiku?
aku yakin Kau tahu itu
dengan sisa tenaga ini aku mohon satu pintaku kembali
jangan jatuhkan aku ke jurang itu
meski aku tlah lelah hidup
tunjukkan aku jalan pulang menuju rumah yang indah
dan kebahagiaan sejati..
terimakasih...
"..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar